Pejabat Struktural
Foto Kegiatan
Gallery Video
Survey Kepuasan Layanan
Bagaimanakah Menurut Anda Tentang Pelayanan Dan Kinerja Dari Kejaksaan Negeri Sleman tahun 2024?
data pengunjung
Pengunjung Saat Ini | 6 |
Dikunjungi | 23497910 |
Agenda
April 2024 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
M | S | S | R | K | J | S |
1 | ||||||
2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |
16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 |
23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 |
30 |
- Setiap Senin
- Setiap Jumat Pagi
- Setiap Hari Jumat
KEJAKSAAN NEGERI SLEMAN LAUNCHING SIKENES
KEJAKSAAN NEGERI SLEMAN LAUNCHING SIKENES
18 September 2015 - Artikel
06 Maret 2014 - Berita
Harianjogja.com, SLEMAN-Kejaksaan Negeri Kabupaten Sleman meluncurkan sistem manajemen kejaksaan negeri Sleman ‘Sikenes’, Kamis (6/3/2014). Sikenes diharapkan mampu membuat kerja-kerja di wilayah kejaksaan menjadi semakin efektif. “Mudah-mudahan kejati lainnya bisa menggunakan sistem yang serupa,” ungkap Suyadi, Kepala Kejaksaan Tinggi DIY, Kamis (6/3/2014).
Sikenes juga disebut menjadi salah satu bukti transparansi informasi oleh Kejaksaan Negeri Sleman. “Semua proses di kejaksaan bisa diketahui masyarakat. Setiap ada laporan, akan langsung dimasukkan datanya ke jaringan,” kata Bambang Setiawan, salah satu jaksa yang juga menjadi programer Sikenes.
Masyarakat yang membutuhkan bisa mencari sendiri informasinya melalui layar sentuh yang akan disediakan. Karena tidak secara online, melainkan melalui jaringan internal kantor, masyarakat memang harus tetap datang ke kantor kejaksaan. “Mereka bisa melihat sendiri perkembangan kasusnya. Jadi tidak ada yang ditutupi,” jelas Bambang Setiawan.
Sebelumnya, pendataan dilakukan secara manual. “Ini sekarang kita digitalkan. Misal ada laporan langsung bisa kita data,” kata Nanang Dwi Priharyadi, Kepala Sie Intel Kejaksaan Negeri Sleman. Dia juga memaparkan, beberapa data bisa dilihat secara umum oleh masyarakat, misalnya jadwal sidang. “Ini intinya untuk mempermudah dan efisiensi kerja,” tambah Nanang Dwi Proiharyadi.
Tidak hanya masyarakat, pegawai kejaksaan pun akan terbantu dengan adanya Sikenes. “Misalnya untuk mengingatkan jaksa bahwa sidang pertama akan dilaksanakan kapan, atau mengingatkan kapan batas untuk melakukan penyidikan,” kata Bambang Setiawan. Sikenes diklaim sebagai yang pertama di DIY, bahkan Indonesia. “Di Indonesia baru ini. Nantinya diharapkan bisa diterapkan ke seluruh Indonesia,” harap Bambang Setiawan. Pembuatan Sikenes diakuinya membutuhkan waktu sekitar 4-5 bulan.
- diek - (#114 views)
Kirim ke Teman Cetak halaman ini Posting komentar Share on Facebook