Pejabat Struktural
Foto Kegiatan
Gallery Video
Survey Kepuasan Layanan
Bagaimanakah Menurut Anda Tentang Pelayanan Dan Kinerja Dari Kejaksaan Negeri Sleman tahun 2024?
data pengunjung
Pengunjung Saat Ini | 1 |
Dikunjungi | 23418473 |
Agenda
March 2024 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
- Setiap Senin
- Setiap Jumat Pagi
- Setiap Hari Jumat
Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Desa XIII
Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Desa XIII
03 Mei 2016 - Kegiatan
Kepala Kejaksaan Negeri Sleman Dyah Retnowati Astuti, S.H., M.H. hari Selasa 3 Mei 2016 menghadiri acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Desa XIII dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke 44 Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016 bertempat di Balai Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman.
Hadir dalam kesempatan ini Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan HB X beserta GKR Hemas, Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta Sampe Tuah, S.H., Dandim 0372 Sleman Letkol Armed Joko Sujarwo, jajaran muspida Kabupaten Sleman dan tamu undangan lainnya
Acara mengambil tema “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai Mitra Pemerintah Desa” dimulai pukul 09.30 dengan dari Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo yang memberikan arahan tentang makna gotong royong dan nilai-nilai kebersamaan yang ada dimasyarakat. Bupati Sleman mengajak lembaga masyarakat dan elemen masyarakat agar nilai-nilai tersebut diwujudkan di masyarakat yang cenderung individual dengan bergotong royong dalam masyarakat.
Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur D.I. Yogyakarta Sri sultan Hamengkubowono X menyatakan bahwa hayengkuyung nilai gotong royong di masyarakat, istilah pingetan desa sebagai leading sectory terbitnya UU Desa dengan semangat untuk membangun kearifan lokal yaitu rasa saling memiliki di masyarakat dengan nilai-nilai kebersamaan.
Acara tersebut ditutup dengan pertunjukan balet Ramayana dan ramah tamah
- diek - (#28702 views)Kirim ke Teman Cetak halaman ini Posting komentar Share on Facebook