Pejabat Struktural
Foto Kegiatan
Gallery Video
Survey Kepuasan Layanan
Bagaimanakah Menurut Anda Tentang Pelayanan Dan Kinerja Dari Kejaksaan Negeri Sleman tahun 2024?
data pengunjung
Pengunjung Saat Ini | 1 |
Dikunjungi | 23493182 |
Agenda
April 2024 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
M | S | S | R | K | J | S |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 |
- Setiap Senin
- Setiap Jumat Pagi
- Setiap Hari Jumat
Ukir Sejarah, Kejari Sleman Terbaik Nasional
Ukir Sejarah, Kejari Sleman Terbaik Nasional
18 September 2015 - Berita
04 Desember 2013 - Berita
TERIMA PENGHARGAAN SIDHAKARYA ADHYAKSA 2013
SLEMAN (KRjogja.com) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman mendapat penghargaan Sidhakarya Adhyaksa 2013 sebagai kejaksaan terbaik tingkat Nasional. Perolehan penghargaan tersebut mengukir sejarah di jajaran Kejati DIY.
Kajari Sleman Hendrik P SH MH mengatakan, dalam penilaian memperoleh nilai tertinggi 87,07 mengungguli Kejari Pangkal Pinang dengan nilai 84,79 dan Kejari Purwokerto 82,29. Penilaian ini antara lain meliputi penataan tata laksana organisasi, penataan kelembagaan, perbaikan dan penataan SDM.
"Semua kinerja dinilai, mulai penyelesaian tunggakan perkara, penyelesaian pidana umum, tindak pidana khusus. Selain itu juga dilihat fasilitas, kebersihan, penataan kantor dan lainnya. Penghargaan ini pertama kalinya kami raih dan pertama di tingkat kejari jajaran DIY," kata Hendrik kepada KRjogja.com, Selasa (03/12/2013) di ruang kerjanya.
Menurut Hendrik sepanjang tahun ini Kejari Sleman bisa menuntaskan 5 perkara tunggakan sejak 2010-2012, menyelesaikan 5 perkara korupsi dari 6 penyidikan baru karena 1 perkara masih dalam proses penyidikan. Sedangkan pidana umum rata-rata 40-70 perkara per bulan.
Menurutnya, penghargaan ini bukan tujuan utama, namun sebagai motifasi para pegawai untuk meningkatkan pelayanan publik yang mencari keadilan. Dalam rangka meningkatkan pelayanan, Kejari Sleman telah menerapkan administrasi secara IT. "Pelayanan sudah menggunakan elektrik file dan bisa diakses oleh publik. Jadi publik bisa mengetahui perkembangan perkara atau jadwal sidang melalui komputer. Bahkan kalau ada perkara tidak jalan akan kelihatan," paparnya. (Sni)
Kirim ke Teman Cetak halaman ini Posting komentar Share on Facebook